TIPS TRIK DOWNLOAD VIDEO YOUTUBE

Tips Cara Lihat dan Download Video Youtube kualitas Tinggi

1/05/2009 01:00:00 AM Posted by oPa
Labels: internet tips

Anda pasti telah kenal dengan youtube. Inginkah anda download dari youtube?, Youtube situs tempatnya berbagi Video No.wahid yang ada sampai sekarang ini, disini kita bisa lihat video sekaligus download video tersebut.
Sekarang Banyak cara untuk download dari youtube, baik menggunakan software atau pun dari situs-situs penyedia jasa download.Tetapi puaskah anda dengan hasil downlaod tsb?. terkadang hasil yang kita dapatkan dari download di youtube yang awalnya muka tu cewek cantik dan seksi tapi setelah didownload hasil tuh cewek yang seksi + bahenol jadi pecah-pecah gak keruan. walah gak puas tuh. :D

Untuk itu bagi anda penyuka video kualitas tinggi (ciee Bahasanya), sekarang bisa terpusakan Nafsu nya untuk Men-download Video dari youtube. bukan haya mendownlaod, kita bisa melihat langsung video tersebut dengan kualitas tinggi.

Cara ini bisa digunakan dengan menggunakan browser Firefox + tambahan addons, agar kita bisa melihat dan me-Download video itu dengan kualitas tinggi.

download dulu addons nya dibawah ini :


http://www.ziddu.com/download/3076720/youtube-blognyaopa.logspot.com.rar.html


setelah itu instal deh 2 file yang berexstensi .xpi
langkah selanjutnya restart firefoxnya, lalu buka deh youtube nya dan cari video mana yag akan di lihat dan didownload.

untuk melihat dengan video dengan kualitas tinggi, kalian perhatiin pada bar di bawah video yang diputar, klik deh "watch in high qulity".
(tidak semua video tersedia dengan kualits tinggi)

sedankan untuk download nya :

silahkan explore sendiri video yang ingin anda download.
nih kalo mau liat yang qualitas HD --> video nya beyonce - Naughty
semoga bermanfaat
:D



SAYA MENGHASILKAN UANG Rp.5.115.206 DALAM 1 HARI
Rahasia Hand Phone Anda

SOFTWARE PENGHASIL UANG OTOMATIS
HANYA 50 Rb SISTEM PENGHASIL UANG-NEW!

Software penghsil uang ,DIJLANKAN dari HP / WRNET
Hanya Rp75rb,Pemula KAYA Mendadak, Dari Ponsel and

Agen Bola Terpercaya
Bisa Di jalankan dengan Hp,Cocok Untuk pemula

HANYA dengan 75rb, rekening tabungan anda akan ber
RAHASIA MENGHASILKAN INCOME 1 JUTA PER HARI !

KumpulBlogger.com




Gratis Berlangganan informasi dan tips dari blognya_opa, masukan Email anda dibawah ini :




26 comments:
VaLuthy on 2009 Januari 5 07:03 mengatakan...
^^ opa" ^^~

Erwein on 2009 Januari 5 07:47 mengatakan...
Ce ileh..., opa ada2 aja.. :-P rupanya youtube itu isinya gituan ya?hehe..baru tau! :-D

Hangga Nuarta on 2009 Januari 5 08:06 mengatakan...
Wew... boleh juga nih...

Tapi harus relain waktu lebih lama nih nungguin donwloadannya selesai... Hehehehhe..

Read More......

Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan


Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan
pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari
instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet
mask dan Workgroup yang digunakan.

2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.

Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP
Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada komputer tersebut saja. Misalnya
komputer memiliki nomor IP Addres 10.1.1.7 dan
Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE

Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer)
b) Diskripsi Kartu jaringannya
c) Physical Adapter
d) IP Addres
e) Subnet Masknya

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal).
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.

sumber:modul tkj

Read More......

Membuat Jaringan LAN

Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector
Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.
2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain.

Read More......

PEMBUATAN JARINGAN LAN

PEMBUATAN JARINGAN LAN

Bagi anda yang pemula dan ingin belajar membuat jaringan komputer / LAN.
Berikut tutorialnya :
1. Sediakan dua (2) buah PC (minimal)
2. Kabel UTP seperlunya
3. Konektor RJ-45
4. Krimping tools
5. Kabel tester
Jika anda ingin menggunakan jaringan tipe “Straight”


maka urutan warna kabel antara ujung 1 dan ujung 2 adalah sebagai berikut :


Sedangkan jika anda ingin membuat jaringan dengan tipe Jaringan Cross, maka urutan kabel di ujung A :

Sedangkan urutan kabel ujung B :

Jika kabel telah selesai dipasang sesuai urutan warna, dan proses krimping juga telah dilakakukan, silakan anda tes koneksi ke-dua ujung kabel tersebut dengan Kabel tester.
Langkah selanjutnya, silakan anda pasangkan / sambungkan kabel tersebut ke 2 PC yang telah di sediakan.
Untuk setting IP Address, caranya : klik kanan pada Shortcut “My Network Place” -> Properties -> klik Internet Protocol (TCP/IP) -> Properties.
Masukkan IP ,sebagai contoh untuk PC 1 : 192.168.1.2 sedangkan untuk PC 2 : 192.168.1.3
Untuk subnetmask nya biarkan dalam keadaan default : 255.255.255.0.
Jika proses pemberian IP telah selesai, baiknya anda melakukan restart komputer, agar koneksi kedua PC dapat resolve dengan baik.
Untuk test apakah kedua PC sudah tersambung atau belum, anda bisa melakukan PING dari command promt.
“C:/Ping 192.168.1.2″ -> dari PC 2
“C:/Ping 192.168.1.3″ -> dari PC 1
Indikator jika jaringan telah terhubung, adalah : Reply from…..
Namun jika belum terhubung, indikatornya adalah : Request time out…(dan silakan anda melakukan pengecekan terhadap langkah2 sebelumnya)









Read More......

Permasalahan dan solusi pada koneksi jaringan

Koneksi Jaringan ISDN



Bagimana Standard Koneksi Jaringan ISDN – Jaringan Temporary Sebagai Backup Koneksi WAN Anda?


Koneksi ISDN menggunakan wiring yang sudah ada dari local loop ke customer. Tergantung konfigurasinya, anda akan memerlukan beberapa piranti yang berbeda untuk konfigurasi suatu koneksi ISDN, khususnya jika anda akan menghubungkan piranti yang non-ISDN seperti telpon analog.

Informasi secara umum tentang jaringan ISDN telah kita bahas sebelumnya, dan diagram koneksi jaringan ISDN bisa kita lihat pada gambar berikut ini.


Diagram Koneksi Jaringan ISDN


NT1 (Network Terminator) dalam koneksi ISDN adalah titik penghubung antara local loop dan jaringan ISDN. Sebuah Cico router bisa diklasifikasikan sebagai sebuah NT1.

Sebuah NT2 (peralatan switching jaringan) menghubungkan ke NT1. NT2 bisa menhubungkan beberapa piranti atau memilah sinyal kedalam transmisi data dan voice. NT2 pada koneksi ISDN adalah opsional.

TA (Terminal Adapter) adalah piranti apa saja yang menghasilkan traffic pada jalur koneksi ISDN. Lebih specific lagi, istilah ini pada umumnya dipakai untuk menjelaskan suatu piranti yang mengubah sinyal piranti non-ISDN ke sinyal piranti ISDN. TA pada koneksi ISDN sering disebut modem ISDN, walaupun TA tidak mengubah sinyal digital kepada sinyal analog, melainkan mengubah sinyal ISDN kepada sinyak non-ISDN.

TE2 (piranti ujung Terminal type2) pada koneksi ISDN adalah sebuah piranti compatible non-ISDN seperti sebuah komputer tanpa sebuah adapter ISDN.

TE1 (piranti ujung Terminal type1) pada koneksi ISDN adalah sebuah piranti compatible ISDN seperti sebuah router, komputer atau telephone digital ISDN.

Titik-2 referensi koneksi ISDN

Standard ISDN mendefinisikan beberapa titik-2 referensi, dimana protocol-2 yang berbeda dan piranti-2 terhubung satu sama lain. ISDN standard mengidentifikasikan koneksi-2 yang tepat dengan penunjukan interface berikut:

1. R: Interface antara sebuah TA dan peralatan non-ISDN (TE2)

2. S: Interface antara NT2 dan sebuah piranti ISDN (TE1 atau TA)

3. T: Interface antara sebuah NT2 dan NT1

4. U: Interface antara NT1 dan local loop (koneksi ISDN di tembok rumah pelanggan )

Karena secara elektrik S dan T adalah sama, interface S dan T pada koneksi ISDN sering disebut sebagai sebuah interface S/T. saat menghubungkan peralatan-2 pada koneksi ISDN, perhatikan dengan sangat teliti jenis-2 interface (R,S,T atau U) dari masing-2 piranti.

Catatan: interface S dan T adalah mirip, makanya keduanya sering disatukan dan disebut sebagai interface S/T.

Sebagai contoh, untuk membuat suatu koneksi ISDN dari suatu router, anda bisa mempunyai opsi-2 berikut (tergantung pada konfigurasi pada router):

1. Koneksikan sebuah router dengan sebuah interface S/T baik kepada sebuah NT1 atau NT2 (akan tetapi tidak secara langsung kepada local loop)

2. Koneksikan sebuah router dengan sebuah interface U secara langsung ke local loop. Jangan menghubungkan interface U kepada NT1 atau ke NT2.

3. Koneksikan sebuah router dengan serial interface (yaitu sebuah titik referensi R) kepada sebuah TA. Kemudian koneksikan TA kepada NT1 atau NT2.

Jika membuat sebuah koneksi ISDN – dengan menghubungkan perangkat ISDN, perhatikan pada titik referensi (jenis interface) dari setiap piranti. Menghubungkan piranti dengan konfigurasi interface yang salah bisa mengakibatkan disable nya komunikasi atau bahkan bisa merusakkan peralatan.

ISDN adalah protocol layer Network yang beroperasi pada konfigurasi interface hardware spesifik. Untuk alasan ini, ISDN mempunyai address pada layer Data dan juga layer Network tersendiri. ISDN menggunakan addressing sebagai berikut:

1. Service Protocol Identifier (SPID)

SPID pada koneksi ISDN adalah addressing pada layer Network yang digunakan untuk mengidentifikasikan piranti ISDN.tergantung pada implementasi ISDN tertentu, setiap piranti dapat mempunyai satu SPID atau lebih. Yang berikut adalah penetapan SPID yang umum.

Satu SPID bisa ditetapkan pada satu piranti secara keseluruhan.
Setiap channel B mempunyai address SPID tersendiri.
Setiap channel B bisa saja ditetapkan beberapa SPID.

Koneksi Jaringan ISDN - SPID address
Penyedia layanan WAN anda akan memberikan nomor address SPID untuk digunakan dalam konfigurasi router anda.

2. Terminal Endpoint Identifier (TEI)

TEI (Terminal Endpoint Identifier) pada koneksi ISDN merupakan address layer Data Link dengan ISDN. TEI ditetapkan pada router oleh Switch ISDN saat terbentuknya koneksi. TEI itu semacam address MAC pada jaringan Ethernet kecuali address ini diberikan secara dinamis saat router terhuung pada Switch ISDN, yach mirip kayak proses DHCP gitu. Setiap piranti ISDN ditetapkan satu TEI.


Koneksi Jaringan ISDN - TEI address
Berikut ini adalah ringkasan bagaimana koneksi ISDN membuat proses komunikasi dengan jalan inisialisasi router.

1. Router menggunakan channel D untuk melakukan inisialisasi layer Data Link (layer2). TEI secara dinamis ditetapkan untuk mengidentifikasi router.

2. Router juga menggunakan channel D untuk inisialisasi layer3 (layer Network). Router menggunakan konfigurasi SPID yang sudah ditetapkan sebelumnya (bila perlu) untuk men-setup channel-2 B.

Jika ada koneksi ISDN yang lain ingin berkomunikasi dengan router, proses berikut akan dilakukan.

1. Piranti yang ingin terhubung mengirim sinyal request lewat channel D

2. Router penerima menjawab dan link akhirnya terbentuk.

3. Channel B digunakan untuk transfer data, sementara channel D dipakai dalam pemeliharaan sesi koneksi.

4. Jika transmisi selesai dan lengkap, channel D digunakan untuk proses menutup koneksi.

Setelah pengetahuan tentang koneksi ISDN sudah dipahami, jaringan ISDN siap dikonfigurasikan.

Read More......

MELAKUKAN PERBAIKAN DAN ATAU SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN
PERISTILAHAN/GLOSSARYTopologi : Cara menghubungkan komputer dalam jaringanLAN Card : Sebuah periperal komputer yang digunakan untukmenghubungkan satu komputer dengan komputer lain.Konektor : Suatu peripheral yang digunakan untuk menghubungkansatu node ke node lain melalui kabel.UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasangkabel yang dililit satu sama lain dengan tujuanmengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua,empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakaidalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) denganmetode pengawatanIP Address : Alamat Internet Protocol merupakan nama sebuahkomputer yang terhubung dalam jaringan dalambentuk aturan tertentu.Sharing : penggunaan bersama sumber daya (peripheral dandata) yang terdapat dalam komputer dalam jaringan.


Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah
Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.
1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
Karakteristik topologi Bus adalah:
merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadicollision (tabrakan data atau tercampurnya data).
Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salahsatu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.
b) Kabel dan konektor
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.
Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
Konektor BNC Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
TerminatorBNC Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
TBNC Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star
Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.
Karateristik topologi Star adalah:
Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
1. Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.
2. Kabel dan Konektor
Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m. Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih biru).
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.
Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC
Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.
Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama.Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:
1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.
2) Pemasangan Kabel pada Konektor
Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNCPemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.
Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:
1. Kabel Lurus (Straight Cable)Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.
2. Kabel Silang (Crossover Cable)Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver) data. Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.
3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan
Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi BusPemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi StarPemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.
4) Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup.
Apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara:
a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel
b) Pemilihan ProtocolBiasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card) dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 21) namun apabila belum maka dapat dilakukan cara-cara berikut:
c) Pengisian IP Address dan SubnetmaskIP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.
Kelas Alamat IP Address
IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikijaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyKelas C dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah host sedikit, Kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.
d) Pemilihan WorkgroupPemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.
Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telahdilakukan
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:
A. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telahbenar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
B. Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALLMORE.
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan RealtekRTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik.
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.
Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing.
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki.

Read More......

PERMASALAHAN PADA KONEKSI INTERNET

MASALAH:
1.IP ADDRESS bentrok dengan client lain
2.Kabel RJ nya belum terpasang/kurang kenceng masangnya.
3.IP nya belum di setting.
4.Tidak dikonekkan oleh operatornya.

PENYELESAIANNYA:
1.Ganti terlebih dahulu IPnya.
2.Cek kembali RJ nya.
3.Setting ulang areal conectionnya.
4.Menghubungi servernya.

Permasalahan dan solusi koneksi jaringan

Di dalam artikel tips dan trik kali ini, akan dibahas tentang bagaimana menangani masalah jaringan komputer. Kebanyakan masalah berhubungan dengan TCP/IP, yaitu bagaimana konfigurasi komputer pada jaringan. Langkah-langkah ini bisa Anda lakukan untuk menganalisa dan memecahkan masalah pada TCP/IP Anda.

Langkah-langkahnya :

1. Periksa Konfigurasi

Tahap pertama pada proses troubleshooting adalah dengan memeriksa konfigurasi TCP/IP. Caranya:
Start -> All Program -> Accessories -> Commad Prompt
Ketik perintah ipconfig /all
Setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi.
Jika konfigurasi masih kosong, maka ada beberapa kemungkinan, antara lain Interface belum memperoleh alamat IP. Alamat IP bisa diberikan secara manual, atau via server DHCP. Jika IP diperoleh dari DHCP, coba beberapa perintah berikut untuk melihat apakah computer mampu untuk memperoleh alamat IP:

Ipconfig /release
Ipconfig /renew
Ipconfig /all

Jika computer masih belum memperoleh alamat IP, ada kemungkinan beberapa penyebab. Sebagai contoh:
* Server DHCP telah memberikan semua alamat IP nya (alamat IP habis). Administrator jaringan harus memeriksa log server jika terjadi kemungkinan ini.
Kemungkinan lain disebabkan kabel jaringan yang jelek. Coba hubungkan kabel kita ke computer lain untuk memeriksa apakah kabel kita memang bermasalah.
Kemungkinan lain yaitu kartu jaringan tidak terpasang dengan benar. Pada kebanyakan kasus, Windows XP akan secara otomatis mendeteksi sebuah kartu jaringan dan memasang driver secara otomatis. Namun demikian, Windows seringkali salah mengidentifikasi kartu jaringan. Jika Anda menemui masalah saat koneksi ke jaringan, coba buka casing komputer Anda dan periksa untuk memastikan model kartu jaringan yang terpasang sesuai dengan driver yang di load oleh windows.
Jika drivernya sesuai tapi masih bermasalah, coba download driver kartu jaringan terbaru dari website pabrikannya. Seringkali beberapa situasi dimana driver terbaru mengatasi masalah. Namun, jika Anda telah mencoba berbagai solusi tapi tetap gagal memperoleh alamat IP, cobalah untuk mengganti kartu jaringan Anda.

2. Kegagalan Komunikasi

Jika NIC Anda sudah memiliki alamat IP yang berasosiasi, tapi computer belum bisa berkomunikasi dengan jaringan, maka Anda harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Pertanyaan pertama, darimanakah sumber alamat IP anda, apakah diberikan manual atau dari server DHCP?
* Jika alamat IP diperoleh dari server DHCP, Anda bisa menghilangkan banyak kemungkinan penyebab masalah mulai dari sekarang. JIka komputer mampu untuk ‘menyewa’ sebuah alamat IP, artinya kartu jaringan sedang berfungsi dan koneksi ke switch tidak ada masalah. Ketika computer ‘menyewa’ sebuah alamat dari server DHCP, alamat ini valid untuk periode waktu tertentu. Jika komputer telah sukses ‘menyewa’ alamat sebelumnya, namun belum kadaluarsa, kemungkinan Nampak bahwa komputer telah memperoleh IP baru, namun kenyataannya komputer masih mempertahankan IP yang diperoleh sebelumnya. Cara termudah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi adalah dengan menggunakan perintah ipconfig /release dan ipconfig/renew untuk melepaskan IP yang lama dan untuk mendapatkan IP yang baru.
* Jika NIC telah mempunyai alamat IP, tapi alamat telah diberikan secara manual, maka hal pertama yang Anda butuhkan adalah menjalankan beberapa tes konektivitas dasar. Coba untuk menghubungkan komputer yang lain ke koneksi jaringan untuk meyakinkan koneksi bagus. Yakinkan NIC memiliki driver yang benar. Intinya, Anda ingin meyakinkan bahwa hardware berfungsi.
* Sekali Anda telah mengerjakan tes di atas, buka Command Prompt dan coba ping alamat IP komputer kita sendiri. Jika ping berhasil, artinya stack protkol TCP/IP berfungsi. Jika ANda menerima pesan error ‘Destination Host Unreachable’, artinya ada masalah dengan cara komputer di set up, atau file system yang penting telah dihapus atau corrupted. Anda bisa mencoba me-remove dan install ulang kartu jaringan dan drivernya. Jika tidak bekerja, coba lagi Windows Service Pack, karena dengannya akan me-refresh semua file sistem.
* Asumsi komputer anda mampu ping dirinya sendiri, selanjutnya cobalah untuk ping komputer lain pada jaringan. Jika tidak bisa, coba untuk ping komputer-komputer yang lain lagi. JIka anda tidak mampu membangun komunikasi dengan komputer-komputer tersebut, coba perhatikan apakah link jaringan sedang tidak baik atau mungkin kartu jaringan yang jelek.
* Jika Anda berhasil ping komputer lain di jaringan, coba ping komputer menggunakan nama host-nya. JIka Nada tidak tahu nama hostnya, Anda bisa ping alamat IP untuk mendapatkan nama hostnya. Alternatif lain adalah dengan ping sebuah website.

Read More......

Dimana dapat dipergunakan untuk browsing meski dalam koneksi internet Cara Menambah Backlink Cepat Mudah Murah.


diposkan oleh regawa_i@yahoo.com (Tozie) pada Buku Untuk Anak Bangsa - 5 hari yang lalu Untuk menggarap pasar internet, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini menyajikan TelkomselFlash, yakni layanan highspeed wireless broadband atau akses internet nirkabel kecepatan tinggi mencapai 3,2 Mbps. Layanan Sebab , layanan paket internet bukan hanya disediakan operator berbasis seluler atau global system for mobile communications alias GSM.
Dus, pelanggan CDMA pun bisa tetap berselancar di internet melalui telepon genggam alias handphone (HP). Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot. Saya kebetulan sedang ada permintaan dari teman untuk mensetting HotSpot menggunakan modem Huawei 3G TELKOMSELFlash dan Access Point LinkSys Di posting ini saya ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai cara koneksi internet dengan menggunakan handphone sebagai modemnya. Tentu saja dengan merujuk pada pengalaman pribadi saya, tulisan ini lebih berfokus pada penggunaan HP dengan kartu SIM IM3 sebagai modem dan software Nokia PC Suite di komputer serta layanan koneksi internet Time Based dari IM3. Mudah-mudahan bisa menjawab kebutuhan teman-teman yang ingin berselancar juga di dunia internet. Saya kebetulan sedang ada permintaan dari teman untuk mensetting HotSpot menggunakan modem Huawei 3G TELKOMSELFlash dan Access Point LinkSys WAP54G v3.1. Tentu saja disini saya memerlukan peralatan tambahan berupa sebuah PC yang memiliki port Saya selalu berpikir setiap kali orang menyebut kurangnya partisipasi perempuan di berbagai hal, di bidang politik, pekerjaan, kegiatan, dsb. Pertanyaan yang muncul di kepala Saya adalah mengenai kesetaraan pekerjaan (atau mata

3. cara mengakses internet melalui telkom flash. Langkah-langkah yang sangat mudah dapat anda lakukan untuk menggunakan TELKOMSELFlash dengan memilih Paket Reguler TELKOMSELFlash (time based atau Volume Based), yaitu : Karena dalam ADSL , jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon. Tulisan ini saya buat berdasar pengalaman beberapa hari terakhir di akhir tahun 2008 sampai awal tahun 2009, dimana biasanya saya biasanya menggunakan koneksi internet memakai Telkomsel Flash dengan modem Nokia E61. setelah menghubungkan hp dengan pc melalui kabel usb, menurut pc, hp nokia 6120c sudah terdeteksi sebagai modem. tetapi dari pcsuite-nya sendiri malah tidak terdeteksi. jadi di layar one touch access, tombol “connect” tidak aktif, dan ketika masuk ke menu Pilih salah satu yang unsecured jika ada dari daftar pilihan koneksi wireless yang tersedia. Jika yang pemancar yang unsecured banyak, pilihlah yang kuat sinyalnya seperti yang dilihat pada masing-masing indikasi kualitas sinyal 3. cara mengakses internet melalui telkom flash. Langkah-langkah yang sangat mudah dapat anda lakukan untuk menggunakan TELKOMSELFlash dengan memilih Paket Reguler TELKOMSELFlash (time based atau Volume Based), yaitu :

Posting ini adalah lanjutan dari posting sebelumnya tentang Telkomsel Flash Unlimited. Pada bagian ini saya menggunakan Laptop dan ponsel Nokia E61 sebagai modem. Untuk langkah disini jauh lebih mudah, karena saya memanfaatkan Nokia PC Suite. internet dengan kartu GSM AXISKoneksi internet dengan kartu GSM AXIS | ::: ariawijaya.com ::: on Koneksi internet dengan Telkomsel Flash Unlimited melalui PC/Laptop (Bagian 2)Koneksi internet dengan kartu GSM AXIS 33 Responses to “TELKOMSEL FLASH- HSDPA Broadband Internet Access”. iqbal Says: June 2nd, 2007 at 7:33 am. Maaf admin klo boleh numpang promosi, Saya pemakai 3G/HSDPA telkomflash juga, dengan menggunakan modem PCMCIA Sierra aircard 875 up to 3,6mbps. . Yng dibahas disini adalah koneksi internet lewat jaringgan GSM jadi kita bicara GPRS UMTS sampe HSDPA. kalo mo pake itu daftar ke telkomsel untuk flash trus untuk indosat yang punya produk IM2.Biasanya dikasih modem mas.

Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot Dari ITB : Cara Cepat DO: Menyontek! Materi Kuliah Struktur Data

Untaian kisah yang mewarnai kehidupan Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot Dari ITB : Cara Cepat DO: Menyontek! Materi Kuliah Struktur Data

Untaian Kisah (http://untaiankisah.web.id) - Rank this month: 1367 Cara Mudah Berbagi Koneksi Internet Telkomselflash Melalui Access Point Wifi Alias Hotspot Cara dan Panduan Koneksi Internet Dengan IM3 Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot

Ada banyak cara untuk bisa koneksi internet, salah satunya adalah dengan koneksi internet dengan PC atau laptop lain baik itu langsung atau melalui 02.06Cara mudah membuat link building nonreciprocal TELKOMSELFlash merupakan layanan akses internet wireless (nirkabel) kecepatan CARA MUDAH ATASI LCD PONSEL YANG BLANK. Cara Melacak Pengguna Internet Dengan Alamat IP sejak sebulan terakhir koneksi internet telkomsel flash saya hampir Cara ini juga bisa dilakukan melalui email untuk meminta korban mengunjungi pasti harus ada tentunya koneksi Intenet melalui ISP (Internet Service Provider)

Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot Selamat sore, Wah, rasanya baru sore ini badan bisa santai

Cara Koneksi TelkomselFlash di Linux/Ubuntu. Selama ini Telkomselflash bisa menambahkan menu APN ketika koneksi melalui software yang terpasang dan mendapatkan access internet

Cara Koneksi TelkomselFlash di Linux/Ubuntu dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun Update dapat dilakukan baik melalui downloadwww.organisasi.org internet Paket Unlimited Internet Access dengan TelkomselFlash Cara lain yang lebih mudah adalah dengan menggunakan . HP maka kadang-kadang akses internet melalui HP Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot About. This is an example of a WordPress page, you could edit Portable Tap Dance Floors: Providing this module with us Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot

Published a new blog post: Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Poin… 7/05/09; Published a new blog post: Struktur Data: Contoh Program Laporan Keuangan

Saya kebetulan sedang ada permintaan dari teman untuk mensetting HotSpot menggunakan modem Huawei 3G TELKOMSELFlash dan Access Point LinkSys WAP54G v3.1. TentuAda banyak cara untuk bisa koneksi internet, salah untuk sharing koneksi internet dengan PC atau laptop lain baik itu langsung atau melalui hub udah bt banget dg telkomselflash Cara mudah berbagi koneksi internet TELKOMSELFlash melalui Access Point WiFi alias HotSpot Nanang S Windows 7 Dijual Dalam Flash Disk Oyos Saroso




Read More......

Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang Koneksi Jaringan




Read More......

LANGKAH - LANGKAH MENGGUNAKAN ADOBE READER 6.0
Membaca E-book

Dengan software buatan Adobe ini, berbagai file PDF bisa dilihat dengan mudah.

Adobe Reader 6.0 adalah aplikasi pembaca PDF (Portable Document File) terbaru dari Adobe. Cara termudah mendapatkannya adalah dengan men-download gratis di www.adobe.com atau menginstal langsung dari CD bonus edisi 79. Ada beberapa fitur baru di aplikasi ini, di antaranya adalah menyalin sebagian isi file PDF dan memindahkannya ke file lain, serta hadirnya fitur e-book. Aplikasi ini berukuran 15 MB dan dapat digunakan pada Windows 98/ME/NT/2000/XP. NIKEN






LANGKAH 1
Setelah menginstal Adobe Reader 6, bukalah program tersebut melalui [Start] [Adobe Reader 6].



LANGKAH 2
Klik [File] [Open...], dan klik file PDF yang Anda ingin tampilkan. Klik [Open] untuk membukanya.




LANGKAH 3
Tampilan file dapat dilihat secara utuh sebesar layar dengan mengeklik [Window] [Full Screen View] atau dengan menekan kombinasi tombol [Ctrl] + [L]. Tekan [Esc] untuk kembali ke tampilan semula.





LANGKAH 4
Anda bisa menyalin bagian tertentu dari file. Klik [Select Text] apabila berupa tulisan, dan [Select Image] apabila berupa gambar. Setelah itu, drag kursor ke bagian-bagian yang ingin Anda salin. Tekan [Ctrl] + [C].



LANGKAH 5
Secara otomatis, bagian file yang Anda salin tersebut akan tersimpan pada clipboard. Anda dapat melihatnya dengan mengeklik [Window], dan pilih opsi [Clipboard Viewer].



LANGKAH 6
Snapshot merupakan alat untuk mengambil bagian tertentu file dengan hasil berupa file gambar. Klik [Snapshot Tool] dan sorot bagian file yang ingin Anda ambil. File gambar akan secara otomatis tersimpan pada clipboard.





LANGKAH 7
Apabila Anda ingin membuka koleksi e-book dalam PC Anda, kliklah tombol [eBooks] [My Bookshelf]. Kemudian carilah e-book tersebut.



LANGKAH 8
Anda yang memiliki koneksi internet dapat membuka koleksi e-books secara online dengan mengeklik [Get eBooks Online] pada tombol [eBooks].



LANGKAH 9
Untuk dapat mengakses e-books secara online, Anda diharuskan untuk membuat account Adobe DRM Activator. Bila Anda sudah terhubung pada Adobe DRM Activator, ikuti saja petunjuknya.



LANGKAH 10
Bila Anda ingin mengirimkan dokumen Adobe Reader sebagai sisipan e-mail, klik saja [E-mail], maka kotak e-mail akan muncul. Ketik alamat yang dituju, maka file tersebut akan terikat (attached). Tinggal klik [Send] dan surat langsung terkirim.


Read More......

Explorasi Mother Board

MEMPELAJARI MOTHERBOARD

Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama.

Bermacam-macam jenis, keunggulan dan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh pembuat motherboard tersebut. Lalu bagaimana cara memilih motherboard yang baik dan sesuai dengan keinginan kita ?. Nah bila pertanyaan anda seperti itu coba Anda ikuti semua tips dan informasi berikut ini.

1. Kenali dulu Bentuk dari Motherboard.

Seperti apa sih bentuk motherboard, coba Anda lihat gambar dibawah ini. Gambar tersebut adalah bentuk fisik dari motherboard, sekarang bila Anda punya komputer dirumah Anda, cobalah matikan dahulu komputer tersebut dan jangan lupa matikan semua aliran listriknya. Sekarang yang Anda lakukan adalah membuka cassing dari CPU Anda.

==> ( Mana yang disebut CPU..?, Cassing itu apa sih..?, Maasya ALLAH...!, Bila itu pertanyaan Anda, berarti Anda benar-benar tidak familiar dengan yang namanya komputer, tapi baiklah akan saya terangkan sedikit, tapi bila Anda sudah paham apa yang jadi pertanyaan didalam kurung ini, Anda dapat melewati keterangan ini : -- CPU singkatan dari kata Central Processing Unit yang mempunyai arti dalam bahasa Indonesia kira-kira adalah " Komponen yang menjadi Pusat Pemrosesan semua data ". Sekarang perhatikan perangkat komputer Anda. disitu ada beberapa komponen atau bagian. Komponen tempat Anda mengetik itu disebut Keyboard, Komponen yang berbentuk seperti TV itu disebut Monitor, Komponen yang biasa Anda genggam dan terdapat kabel panjang serta ada tombol 2 atau 3 buah itu disebut Mouse, komponen yang satu lagi kalau Anda perhatikan semua kabel terhubung kepadanya, Nah..!, itu yang disebut CPU. Sedangkan Cassing adalah tempat atau rumah dari CPU itu. ) <==

Lepas bautnya beberapa saja, disitu Anda melihat komponen-komponen yang terlihat semrawut. Terus anda perhatikan sebuah komponen yang berada paling bawah dimana terlihat semua komponen dan kabel-kabel terpusat disitu, Itulah adalah motherboard. Sekarang saya rasa Anda sudah tahu mana yang disebut motherboard.

Sekarang Anda perhatikan gambar dibawah ini beserta keterangannya :
Gambar 1
Bentuk fisik dari motherboard Socket Processor
socket Memory
Chipset 1
Socket Power Suplai
Socket Flopy Disk
Socket Harddisk
Socket Keyboard dan Mouse PS/2
USB Port
Printer Port
Slot AGP
Slot PCI
Slot ISA
BIOS
Chipset 2


2. Lihat Perlengkapan dan Fasilitas yang ada pada motherboard

Setelah Anda tahu mana yang dinamakan motherboard sekarang yang Anda lakukan adalah melihat fasilitas dan perlengkapan yang ada pada motherboard tersebut, mengapa demikian ?. Yah karena setiap pabrik pembuat motherboard mempunyai pangsa pasar tersendiri. Mungkin saja misalnya, pabrik pembuat motherboard A lebih mengutamakan kehandalan dan kelengkapan dari motherboard yang dibuatnya. Pabrik B lebih mengutamakan kecepatan proses dari motherboard yang dibuatnya, sedangkan pabrik C mungkin lebih mengutamakan harga yang murah tanpa memperhatikan yang lainnya. Disini pengetahuan kita tentang motherboard dibutuhkan. Paling tidak kita bisa tahu fasilitas dan perlengkapan apa saja motherboard yang kita gunakan.

Coba Anda perhatikan sekali lagi gambar dan keterangannya diatas. Disitu terlihat beberapa perlengkapan dari sebuah motherboard. Pada gambar diatas ada yang namanya socket processor ini yang pertama kali Anda harus perhatikan, Biasanya pabrk pembuat motherboard menyantumkan Processor apa saja yang mendukung motherboard yang dibuatnya. ( mengenai apa itu processor dibahas pada halaman tersendiri ) misalnya motherboard merk A mendukung processor merk INTEL dengan maksimum kecepatan 1,2 Ghz, merk B mendukung processor merk INTEL dengan kecepatan maksimum sampai 2 Ghz sedangkan merk C mendukung processor merk AMD dengan kecepatan maksimum 2 Ghz. Dari keterangan pabrik itu Anda dapat melihat kelebihan-kelebihan yang ada pada motherboard tersebut. Semakin tinggi kecepatan processor yang didukung motherboard tersebut maka semakin baik juga.

Setelah Processor yang harus Anda perhatikan adalah slot memory, nah disini Anda bisa lihat berapa banyak slot yang ada pada motherboard tersebut dan berapa kecepatan memory yang didukung oleh motherboard tersebut serta sampai berapa batas maksimum kapasitas dari memory yang didukung oleh motherboard tersebut. Sebagai contoh lagi. motherboard A mendukung memory jenis DDR ( keterangan mengenai memory dibahas pada halaman lain ) dengan kecepatan 256 Mhz dan mendukung sampai 2 GB, Motherboard B mendukung memory jenis DDR dengan kecepatan 300 Mhz dan mendukung hingga 3 GB, sedangkan motherboard C hanya mendukung memory jenis DDR dengan kecepatan 133 Mhz dan batas maksimum kapasitasnya hanya sampai 512 MB. Tentu saja semakin besar kemampuan untuk mendukung kapasitas memory serta semakin tinggi kemampuan untuk mendukung kecepatan dari memory, motherboard tersebut semakin baik.

Selanjutnya setelah kita tahu kemampuan yang ada pada sebuah motherboard untuk mendukung processor dan memory, perlu juga kiranya kita tengok slot-slot yang ada pada motherboard tersebut, karena walau bagaimanapun slot-slot tersebut akan sangat berarti bagi kita untuk menambahkan kemampuan dari CPU yang akan kita gunakan dimasa yang akan datang. Ada beberapa motherboard yang mengurangi slot expansinya karena beberapa fasilitas telah dijadikan satu dengan rangkaian motherboard (build-up). Menurut Saya motherboard tersebut tidaklah begitu baik, karena kita tidak dapat memaksimalkan kemampuan dari sebuah motherboard. Sekilas memang terlihat praktis, tapi bila nanti suatu saat kita mendapatkan sebuah program yang membutuhkan spesifikasi dari hardware tertentu, kita tidak dapat berbuat banyak dengan motherboard build-up tersebut. Menurut saran saya dalam memilih motherboard. Usahakan fasilitas-fasilitas seperti Slot AGP dan Slot PCI sebaiknya menjadi perhatian pokok kita selain kemampuan-kemampuan motherboard yang telah dibicarakan diatas dan usahakan juga komponen-komponen yang memang seharusnya tidak terpasang pada motherboard seperti AGP CARD, SOUND CARD, MODEM Internal, dan sebagainya, tidak menjadi satu dengan rangkaian motherboard (build-up). Jadi jangan beranggapan bahwa motherboard yang mempunyai fasiltas lengkap dengan Sound Card, AGP Card dan MODEM Internal terintegrasi dengan motherboard adalah motherboard yang baik, justru sebaliknya motherboard yang tidak terintegrasi komponen-komponen tersebut menurut saya adalah yang terbaik.

Bagian berikutnya yang harus Anda perhatikan dalam memilih motherboard adalah USB Port. Bagian ini juga penting untuk Anda perhatikan, sebab port USB nantinya akan sangat berguna untuk memasang perlengkapan lain yang membutuhkan port tersebut, misalnya Printer, Modem External, Flashdisk, Bluetooth, Kamera Digital, dsb. Beberapa produsen motherboard ada yang menitik beratkan produknya dengan kecanggihan dari port USB ini sehingga produsen tersebut terus meng up-date kemampuan dan kecepatan dari USB port motherboard yang dibuatnya. Hal ini baik karena produk-produk yang mendukung port USB ini juga semakin canggih dan membutuhkan kecepatan akses dari port USB tersebut.

Nah setelah Anda mempunyai gambaran tentang feature-feature yang ada pada motherboard, sekarang saatnya Anda mengetahui sedikit teknik yang berhubungan dengan motherboard. Apa saja sih teknik yang berhubungan dengan motherboard ?, Dalam Artikel ini saya akan uraikan beberapa teknik dan tip yang berhubungan dengan motherboard yaitu :

Cara men setup BIOS (Basic Input Output System) Motherboard

Cara meng up-date BIOS Motherboard

Cara mengetahui tanda-tanda bunyi yang dikeluarkan oleh Motherboard

Sebenarnya masih banyak yang akan saya jelaskan, akan tetapi karena terbatasnya Halaman dari website ini, saya rasa ke-tiga teknik diatas sudah cukup sebagai bekal Anda untuk mengetahui seluk beluk dari sebuah Motherboard, Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh lagi saya sarankan untuk mencari referensi dari sumber lain. OK mari kita mulai dari yang pertama.

CARA MEN SETUP BIOS MOTHERBOARD
Ketika pertama kali Anda menyalakan komputer, pada umumnya komputer tersebut akan mendeteksi Card VGA atau AGP yang terpasang pada motherboard kemudian dilanjutkan dengan mendeteksi Memory, Peripheral yang terpasang seperti Harddisk dan Flopy Disk setelah itu baru komputer akan mendeteksi Boot record dari Harddisk untuk men star-up System Operasi ( OS ) dari software yang akan dijalankan oleh komputer tersebut.

Yang mungkin menjadi pertanyaan Anda adalah kenapa demikian dan apa yang membuat komputer bisa mengetahui peripheral yang terpasang pada sebuah komputer serta program apa yang menjalankan perintah tersebut secara otomatis dan bagian mana dari Motherboard yang menjalankannya?. Ok Ok sebentar dulu saya jadi pusing juga bila diberondong pertanyaan seperti itu, tapi baiklah akan saya usahakan menjelaskannya.

Perhatikan Diagram dibawah ini, Diagram ini menggambarkan urutan dari POST ( Power On Self Test ) suatu BIOS.

PROSES 1 PROSES 2
Flag Test Start third protected mode test
System hardware initialisation Address line test
BIOS ROM checksum System memory test
Page register test Shadow memory test
8254 timer test Extended memory test
Memory refresh initialisation Verify memory configuration
8237 DMA controller test Display configuration error messages
8237 DMA initialisation Copy system BIOS to shadow memory
8259 interrupt controller initialisation 8254 clock test
8259 interrupt controller test MC 146818 real time clock test
Memory refresh test Keyboard test
Base 64K address test Determine keyboard type
Base 64K memory test Stuck key test
8742 keyboard self test Initialise hardware interrupt vector
MC 146818 CMOS test Math coprocessor test
Start first protected mode test Determine COM ports available
Memory sizing test Determine LPT ports available
First protected mode test Initialise BIOS data area
First protected mode test failed Fixed/Floppy controller test
CPU speed calculation" style Fixed/Floppy controller test
Read 8742 hardware switches Fixed/Floppy controller test
Initialise interrupt vector area Fixed/Floppy controller test
Verify CMOS configuration Floppy disk test
Test and initialise video system Fixed disk test
Unexpected interrupt test External ROM scan
Start second protected mode test External ROM scan
Ferify LDT Intruction System key lock test
Verify TR instruction F1 error message test
Verify LSL instruction System boot initialisation
Verify LAR instruction Interrupt 19 boot loader
Verify VERR instruction Scanning Boot Program
Address line 20 test Test boot Program
Unexpected exception test Loading Boot Program

Proses Loading POST dari Motherboard
Urutan POST suatu BIOS berdasarkan alamatnya di Memory

STEP 1 -> | 00 | 03 | 06 | 09 | 0C | 0F | 12 | 15 | 18 | 1B
STEP 2 -> | 1E | 21 | 24 | 27 | 2A | 2D | 30 | 33 | 36 | 39
STEP 3 -> | 3C | 3F | 42 | 45 | 48 | 4B | 4E | 51 | 54 | 57
STEP 4 -> | 5A | 5D | 60 | 63 | 66 | 69 | 6C | 6F | 72 | 75
STEP 5 -> | 78 | 7B | 7E | 81 | 84 | 87 | 8A | 8D | 90 | 93
STEP 6 -> | 96 | 99 | 9C | 9F | A2 | A5 | A8 | AE | AF | B1

Read More......

CARA KONFIGURASI DASAR LINKSYS WRT54G SEBAGAI SERVER GATEWAY INTERNET

Posted on January 26, 2008 by adhiewibowo
Linksys WRT54G merupakan Broadband Router yang dilengkapi dengan wireless b/g. WRT54G dapat dijadikan sebagai server gateway untuk koneksi internet anda, umumnya yang berkonseksikan “broadband internet accses”. Untuk mengkonfigurasi router ini sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya :



Pertama “Setting IP WAN & LAN” :

- Siapkan/nyalakan Router Linksys WRT54G anda.
- Sambungkan kabel data (UTP Straight kabel) ke port LAN komputer/Laptop Anda.
- Setting IP pada komputer/laptop anda menjadi DHCP agar lebih mudah.
- cek ip, netmask dan gateway yang diterima komputer anda.
- buka browser anda dan masukkan ip gateway komputer anda tadi, defaultnya http://192.168.1.1/ .
- Nah, akan muncul form password untuk akses ke routernya, default user/pass : admin
- Pada internet Connection Type nya silahkan dipilih : DHCP atau Static, ini tergantug ISP yang Anda gunakan.
- lalu masuk ke settingan Network Setup, Settingan LAN sesuai keinginan anda atau biarkan saja untuk default.

Jika Anda memilih DHCP disable maka anda harus memasukkan IP, Netmask, Gateway dan DNS secara manual untuk setiap klien.

- untuk Time Zonenya pilih GMT+7 untuk indonesia, yang laen terserah Anda.
- lalu Save Setting.
- Nah sampai disini, Client yang menggunakan kabel sudah dapat terkoneksi ke internet.

Kedua “Settingan WIFI” :

- pilih Menu Wireless
- wireless network mode sebaiknya dipilih Mixed agar support ke tipe wifi b dan g
- ganti SSID sesuai kemauan Anda.

Untuk SSID Sebaiknya menggunakan Huruf Kecil Semua, dan ganti spasi dengan garis bawah untuk mencegah, beberapa perangkat wifi penerima yang tidak support.

- wireless Channel silahkan dipilih default aja, kecuali ditempat anda terdapat wifi/hotspot lain
Nah, untuk hal ini bisa anda ganti dengan channel yang belum terpakai.
- lalu pilih Save Setting.
- Nah sampai disini, Client yang menggunakan kable & WIFI sudah dapat terkoneksi ke internet.

Untuk mengamankan koneksi WIFI anda, sebaiknya anda memasang security pada wifi anda.
Tipe security anda bisa berupa WEP atau WPA. namun untuk lebih universal pilih saja WEP yang 64 bit. Cara konfigurasinya :
- pilh Menu Wireless – Wireless Security.
- pilih security mode = WEP
- pilih default transmite key = 1
- pilih WEP Encryption = 64 bits10 hex digits
- masukkan passphrase dan klik generate, Maka akan tercipta 4 key untuk akses password wifi anda, silahkan gunakan Key 1, (karena anda memilih defaul transmitenya = 1).
- lalu Save Setting
- Nah koneksi WIFI anda sekarang sudah Secure (dalam artian memiliki password dan terenkripsi).

Cukup itu saja konfigurasi dasarnya, Tidak terlalu sulit khan ????
Berikut beberapa Gambar Panduan konfigurasi diatas :








Kedepan akan saya tambahkan Konfigurasi lebih lanjut. Selamat Mencoba yah….

Posted by Admin at 12:18:00 PM

Labels: ROUTER


4 comments:

thank alot ya, infonya berguna sekali buat saya yang baru pasang broadband wireless di rumah. yang saya mo tanya nih1. Default key jika kita pilih selain ‘1′ gunanya apa ya?

2. network key tidak berlaku di Mac ya? koneksi di mac tidak dikonfirm Keynya , tiba2 bisa konek aja, brarti ga secure dong…

3. apa kah router harus terhub dgn 1 pc dalam keadaan ON jika tidak koneksi wireless utk keseluruhannya tidak bisa digunakan?

duh maap banyak nanya, ga terlalu ngerti teknologi …
thnks

Dayu said…
November 11, 2007 12:46 PM

trims juga buat dayu,dah mokasi komentar/pertanyaan…1. untuk default key, ini digunakan untuk settingan enkripsi di WEPnya. jika dayu memasukkan sebuah passphrase untuk menggenerate keynya maka defaultnya akan tercipta empat buah bilangan 10hex sebagai pass wifinya. nah yang akan digunakan sebagai passnya itu tergantung dari default transmit yang dayu set. jika dayu pilih transmit key yang no 1 maka pass wifi yang digunakan haruslah yang no 1,begitu seterusnya. untuk dayu juga bisa memanfaatkan ke empat key tsb, untuk mengganti wifi keynya dayu sekitar sebulan sekali untuk mencegah hacking WEP.

2. sepengetahuan saya selama dilapangan, wep key berlaku di MAC. Dan belum pernah saya mengalami ada MAC yang bisa masuk dengan cara biasa (tanpa hack) dan bisa mengakses koneksinya. Ada juga yang posisinya connected tapi tidak mendapat kan IP dari si router. Ato mungking Dayu ada triknya ????

3. Router semacam linksys sudah merupakan “dedicated router” sehingga dia mampu mengatur dan membagi koneksi ke klien tanpa bantuan pc lain.

saya harap ini bisa membantu, jika kurang jelas silahkan panjangan thread nya (biar rame hehe….) kalo’ ada salah mohon koreksi, maju terus dunia IT.

Admin said…
November 12, 2007 9:17 AM

wah di respon, senangnya. Ok ternyata pertanyaan saya sebelumnya jauh dari standar, maklum…newbie.. inet udah running and sekeluarga suka cita menggunakannya :p ya begitu deh, 1 account bisa rame2 kan bahagia. Tapi rada ga stabil ya? dr routerna ato ISP na, karena kita banyak user ato bagaimana? secara 5 orang pengguna internet kecuali nyokap …
Dayu said…
December 2, 2007 2:03 AM

untuk ketidak stabilan, banyak faktor yang mempengaruhi, contohnya : posisi wifinya yang mungkin jauh dari jangkauan wifi routernya; mungkin bandwidth yang dipakai berlangganan dari ISP cukup kecil, apalagi untuk akses streaming atau game online sangat memakan bandwidth. Link anda ke ISP mungkin kurang optimal. tapi jika semua OK, hal yang sering saya temui dilapangan adalah adanya virus di komputer klien.saran saya coba pastikan dahulu bahwa kesemua klien bersih dari virus, lalu coba dahulu semua klien mengakses menggunakan kabel dan masing2 klien coba melakukan ping ke gateway, jika semuanya dalam kondisi baik maka ping masing2 klien haruslah “<” atau “=” 1ms dan kemungkinan putus hanya 0%.
jika memang mendapatkan hasil yang baik maka disisi anda sebenarnya tidak ada masalah dan seharusnya browsing tidak terganggu, berikutnya coba melakukan hal yang sama tapi klien menggunakan wifi, coba bandingkan dengan berbagai posisi. Saya menyarankan untuk setidaknya klien mendapat tiga bar (quality good) pada wifi kliennya.

jika semua kondisi bagus tapi masih tetap lambat, anda coba konsultasikan dengan penyedia ISP anda apakah link ke tempat anda optimal atau tidak.

Read More......

SERAT OPTIK

adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.

Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :

Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias core :

Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.




Bagian-bagian serat optik jenis single modeReliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

Sejarah Fiber Optic

Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.

Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.

Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.

Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.

Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

Tahun 80-an, bendera lomba industri serat optik benar-benar sudah berkibar. Nama-nama besar di dunia pengembangan serat optik bermunculan. Charles K. Kao diakui dunia sebagai salah seorang perintis utama. Dari Jepang muncul Yasuharu Suematsu. Raksasa-raksasa elektronik macam ITT atau STL jelas punya banyak sekali peranan dalam mendalami riset-riset serat optik.

2. Time Line Pengembangan Fiber Optik

1917 Theory of stimulated emission Albert Einstein mengajukanm sebuah teori tentang emisi terangsang dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi 1954 "Maser" developed Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger di Columbia University mengembangkankan "maser" yaitu microwave amplification by stimulated emission of radiation, dimana molekul dari gas amonia memperkuat dan menghasilkan gelombang. . Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan penjang gelombang pendek pada gelombang radio. 1958 Pengenalan Konsep Laser Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan paper yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada daerah infra merah dan optik. .Paper ini menjelaskan tentang konsep laser (light amplification by stimulated emission of radiation)


1960 ditemukannya Continuously operating helium-neon gas laser Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald Herriott menemukan sebuah continuously operating helium-neon gas laser. 1960 Ditemukannya Operable laser Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro di Hughes Research Laboratories, menemukan operable laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi sintesis sebagai medium. 1961 Glass fiber demonstration Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang diarahkan melalui serat gelas yang tipis. Inti serat gelas tersebut cukup kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh. 1961 Penggunaan ruby laser untuk keperluan medis Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi yang pertama, Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia- Presbyterian Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada retina pasien. 1962 Pengembangan Gallium arsenide laser Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MIT’s Lincoln Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta penggunaan laser printer. 1963 Heterostructures Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.


1966 kertas Landmark pada optical fiber Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan landmark paper yang mendemontrasikan bahwa fiber optik dapat mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugi-ruginya jika gelas yang digunakan sangat murni. Dengan penemuan ini kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan gelas. 1970 Fiber Optik yang memenuhi standar kemurnian. Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer melaporkan penemuan fiber optik yang memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari 20 decibels per kilometer. Pada 1972 tim ini menemukan gelas dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Juga pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical Institute di Leningrad, mendemontrasikan semiconductor laser yang dapat dioperasikan pada temperatur ruang. Kedua penemuan tersebut merupakan terobosan dalam komersialisasi penggunaan fiber optik. 1973 Proses Chemical vapor deposition John MacChesney dan Paul O. Connor pada Bell Laboratories mengembangkan proses chemical vapor deposition process yang memanaskan uap kimia dan oksigen ke bentuk ultratransparent glass yang dapat diproduksi masal ke dalam fiber optik yang mempunyai rugi-rugi sangat kecil. 1975 Komersialisasi Pertama dari semiconductor laser Insinyur pada Laser Diode Labs mengembangkan semiconductor laser komersial pertama yang dapat dioperasikan pada suhu kamar. 1977 Perusahaan telepon menguji coba penggunaan fiber optic Perusahaan telepon memulai penggunaan fiber optik yang membawa lalu lintas telepon. GTE membuka jalur antara Long Beach dan Artesia, California, yang menggunakan transmisi light-emitting diode. Bell Labs mendirikan sambungan yang sama pada sistem telepon di Chicago dengan jarak 1,5 mil di bawah tanah yang menghubungkan 2 s switching station.

1980 Sambungan Fiber-optic telah ada di Kota kota besar di Amerika AT&T mengumumkan akan menginstal fiber-optic yang menghubungkan kota kota antara Boston dan Washington D.C. kemudian dua tahun kemudian MCI mengumumkan untuk melakukan hal yang sama. 1987 "Doped" fiber amplifiers David Payne di University of Southampton memperkenalkan fiber amplifiers yang dikotori oleh elemen erbium. optical amplifiers abru ini mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik. 1988 Kabel Pertama Transatlantic Fiber-Optic Kabel Translantic yang pertama menggunakan fiber glass yang sangat transparan sehingga repeater hanya dibutuhkanb ketika sudah mencapai 40mil. 1991 Optical Amplifiers Emmanuel Desurvire di Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari University of Southampton mendemontrasikan optical amplifiers yang terintegrasi dengan kabel fiber optic tersebut. Keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat dari pada kabel electronic amplifier. 1996 optic fiber cable yang menggunakan optical amplifiers ditaruh di samudera pasifik TPC-5, sebuah optic fiber merupakan fiber optic pertama yang menggunakan optical amplifiers. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, California, ke Guam, Hawaii, dan Miyazaki, Japan, dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon. 1997 Fiber Optic menghubungkan seluruh dunia Fiber Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan abel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.

2. Generasi Perkembangan Serat Optik

Berdasarkan penggunaannya maka sistem komunikasi serat optik (SKSO) dibagi menjadi 4 tahap generasi yaitu :

1. Generasi pertama (mulai 1975) Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.

2 Generasi kedua (mulai 1981)

Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.

3. Generasi ketiga (mulai 1982)

Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.

4. Generasi keempat (mulai 1984)

Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar. Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Sayang, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.

5. Generasi kelima (mulai 1989)

Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya. Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.

6. Generasi keenam

Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.

Cara kerja sistem soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda di dalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak akan melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan karena tingkat kesalahan yang ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat diabaikan. Tampak bahwa penggabungan ciri beberapa generasi teknologi serat optik akan mampu menghasilkan suatu sistem komunikasi yang mendekati ideal, yaitu yang memiliki kapasitas transmisi yang sebesar-besarnya dengan tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya yang jelas, dunia komunikasi abad 21 mendatang tidak dapat dihindari lagi akan dirajai oleh teknologi serat optik.

Read More......

TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Daftar isi [sembunyikan]
1 Arsitektur
2 Pengalamatan
3 Konsep dasar
3.1 Layanan
3.2 Request for Comments
3.3 Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
4 Lihat pula



[sunting] Arsitektur

Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA Reference Model dan OSI Reference ModelArsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

[sunting] Pengalamatan
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:

Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk ., di mana mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.

[sunting] Konsep dasar
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.


[sunting] Layanan
Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:

Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan [[password]], meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)
Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)
Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)

[sunting] Request for Comments
RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :

S: Standard, standar resmi bagi internet
DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.

[sunting] Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.

Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).

Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".


[sunting] Lihat pula
Alamat IP
Nama host
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol/Internet_Protocol"

Read More......